Pendahuluan
Sastra adalah salah satu bentuk seni yang paling tua dan paling penting di dunia. Sastra memberikan kita pandangan tentang dunia dan membantu kita memahami kehidupan di sekitar kita. Namun, tidak semua sastra sama. Ada sastra yang lebih baik daripada yang lain, dan ada sastra yang kurang baik. Bagaimana kita menentukan mana sastra yang lebih baik dan mana yang kurang baik? Inilah yang membawa kita pada konsep “pragmatik kritik”.
Apa itu Pragmatik Kritik?
Pragmatik kritik adalah pendekatan kritis terhadap sastra yang menilai karya tersebut berdasarkan konteks sosial, politik, historis, dan budaya di mana karya itu dibuat. Pragmatik kritik mempertanyakan bagaimana karya sastra mempengaruhi masyarakat dan bagaimana masyarakat mempengaruhi karya sastra.
Kenapa Pragmatik Kritik Penting?
Pragmatik kritik penting karena membantu kita memahami sastra dengan cara yang lebih dalam dan memeriksa bagaimana karya sastra mempengaruhi masyarakat. Pragmatik kritik juga membantu kita memahami bagaimana karya sastra dapat digunakan sebagai alat untuk mengubah masyarakat. Pragmatik kritik membantu kita menghindari perspektif sempit dan membuka pandangan kita pada sudut pandang yang berbeda.
Bagaimana Pragmatik Kritik Bekerja?
Pragmatik kritik bekerja dengan memeriksa konteks sosial, politik, historis, dan budaya di mana karya sastra dibuat. Pragmatik kritik juga memeriksa bagaimana karya sastra mempengaruhi pembaca dan masyarakat secara keseluruhan. Pragmatik kritik menanyakan pertanyaan seperti “bagaimana karya sastra ini mempengaruhi masyarakat?” dan “bagaimana masyarakat mempengaruhi karya sastra ini?”
Contoh Pragmatik Kritik dalam Sastra
Contoh pragmatik kritik dalam sastra adalah saat kita memeriksa karya sastra seperti novel George Orwell “1984”. Novel ini ditulis pada tahun 1949 dan menggambarkan sebuah masyarakat totaliter yang dikendalikan oleh pemerintah. Dalam novel, Orwell mempertanyakan bagaimana kekuasaan dapat dicapai dan dijaga dalam masyarakat yang dikendalikan oleh pemerintah. Pragmatik kritik membantu kita memahami novel ini dengan lebih baik dengan mempertimbangkan situasi politik dan sosial pada saat itu.
Kesimpulan
Pragmatik kritik adalah pendekatan yang penting untuk memahami dan menilai sastra. Dengan mempertimbangkan konteks sosial, politik, historis, dan budaya di mana karya sastra dibuat, pragmatik kritik membantu kita memahami bagaimana karya sastra mempengaruhi masyarakat dan bagaimana masyarakat mempengaruhi karya sastra. Contoh-contoh pragmatik kritik dalam sastra membantu kita melihat bagaimana karya sastra dapat digunakan sebagai alat untuk mengubah masyarakat.